USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
THE BASOKA (BANK SAMPAH OLAHAN KREATIF) SEBAGAI
ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH SAMPAH YANG MEMBERIKAN NILAI EKONOMI BAGI
MASYARAKAT RW 04, KELURAHAN WARAKAS, JAKARTA-UTARA
BIDANG KEGIATAN:
PKM Pengabdian Masyarakat
Diusulkan Oleh:
Dwi Fitriani Citra
|
D24080224
|
(2008)
|
Ira Suci Ariestya
|
D24080232
|
(2008)
|
Indri Dwi Handayani
|
G44090078
|
(2009)
|
Helmi Kurniawan
|
E34090084
|
(2009)
|
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2011
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM
KREATIVITAS MAHASISWA
1.
Judul : THE BASOKA (Bank
Sampah Olahan Kreatif) sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah Sampah yang
Memberikan Nilai Ekonomi bagi Masyarakat RW 04, Kelurahan Warakas, Jakarta –
Utara
2.
Bidang Kegiatan :
(√) PKM Pengabdian Masyarakat
3.
Bidang Ilmu :
(√) Sosial Ekonomi
4.
Ketua Pelaksana
Kegiatan
a. Nama Lengkap :
Dwi
Fitriani Citra
b. NIM :
D24080224
c. Jurusan :
Ilmu Nurtrisi dan Teknologi Pakan
d. Institut :
Institut Pertanian Bogor
e. Alamat Rumah/No HP :
Puri
Prasetya/
f. Alamat Email :
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : empat orang
5.
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Anita S.Tjakradidjaja, MRur.Sc
b. NIP :
c.
Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti :
Sumber Lain : --
7.
Jangka Waktu Pelaksanaan
: 4 Bulan
10, Oktober 2011
Menyetujui,
Ketua Departemen
Ilmu dan Teknologi Pangan
Dr.Ir. Idat Galih Permana,M.Sc.Agr
NIP.
196705061991031 001
|
Ketua Pelaksana Kegiatan
Ira Suci Ariestya
NIM. D24080232
|
Wakil Rektor Bidang Akademik
dan
Kemahasiswaan
Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, M.S.
NIP. 19581228198503 1003
|
Dosen Pendamping
Ir. Anita S.Tjakradidjaja, MRur.Sc
NIP. 196110171986032001
|
DAFTAR ISI
Halaman
A. JUDUL.....................................................................................................................1
B.
LATARBELAKANG MASALAH......................................................................1-2
C.
PERUMUSAN MASALAH....................................................................................2
D.
TUJUAN..................................................................................................................3
E.
LUARAN YANG DIHARAPKAN.........................................................................3
F.
KEGUNAAN........................................................................................................3-4
G. GAMBARAN
UMUM RENCANA USAHA.........................................................4
H.
METODE PELAKSANAAN...............................................................................5-8
I.
JADWAL KEGIATAN.............................................................................................8
J.
RANCANGAN BIAYA......................................................................................9-12
L.
LAMPIRAN......................................................................................................12-14
1)
BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK..................................12-13
2) BIODATA DOSEN
PENDAMPING.....................................................................14
3) SURAT
PERNYATAAN KERJASAMA..............................................................15
A. JUDUL
THE
BASOKA (Bank Sampah Olahan Kreatif) sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah
Sampah yang Memberikan Nilai Ekonomi bagi Masyarakat RW 04, Kelurahan Warakas,
Jakarta – Utara
B. LATAR BELAKANG
MASALAH
Sampah
adalah sisa-sisa benda atau barang yang telah digunakan manusia. Sampah itu
bisa dibagi menjadi dua bentuk yaitu pertama anorganik dan organik. Sampah anorganik adalah
sampah yang berasal dari benda-benda yang tidak dapat diuraikan. Contohnya
adalah plastik, kaleng, dan lain-lain. Sedangkan sampah organik adalah sampah
yang terbentuk dari zat-zat organik dan dapat diuraikan. Contoh sampah ini
adalah daun rontok, kertas, dan lainnya.
Permasalahan sampah menjadi
kendala bagi pemerintah. Setiap hari penduduk Jakarta
menghasilkan sampah sekitar 6.500 ton. Jumlah
produksi sampah di ibukota hingga saat ini semakin meningkat, tetapi sampai sekarang masih belum juga dapat diimbangi
oleh kapasitas pengelolaan sampah yang cukup memadai. Biaya yang diperlukan sebesar Rp. 65 miliar setiap hari hanya untuk
mengumpulkannya saja.
Banyak sampah yang belum dapat dikelola oleh pemerintah.
Sampah yang tidak tertampung tersebut ditampung oleh kelompok-kelompok pengumpul
sampah informal sebagian besar sampah yang ada langsung dibuang ke sungai dan
kanal-kanal yang ada di Jakarta. Sistem pengelolaan sampah yang ada saat ini
mengakibatkan berjuta-juta ton sampah tidak terproses dengan baik atau bahkan
tidak terangkut dari tempat pembuangan sementara.
Bank sampah adalah
salah satu strategi penerapan pemilahan dalam upaya pembatasan sampah yang
merupakan bagian penting dalam pengelolaan sampah di tingkat masyarakat dengan
pola insentif. Pelaksanaan bank sampah pada prinsipnya adalah satu
rekayasa sosial untuk mengajak masyarakat memilah sampah. Bank sampah
merupakan satu solusi inovatif
untuk membiasakan masyarakat memilah sampah dengan menyamakan sampah serupa
uang atau barang berharga yang dapat ditabung oleh masyarakat, terutama ibu
rumah tangga dan anak-anak. Pada akhirnya masyarakat akan terdidik untuk menghargai sampah sesuai jenis dan nilainya sehingga
mereka mau memilah sampah dan membatasi timbunan sampah.
Jika ditelaah dengan baik sebenarnya sampah
memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan bisa dimanfaatkan kembali untuk
keperluan lain, namun nilainya beragam sesuai dengan bentuk dan kondisi sampah tersebut seperti sampah organik yang dapat diolah menjadi pupuk dan
sampah plastik yang dapat dijual kembali dan di buat kerajinan. Namun, hal yang menjadi persoalan adalah tidak hanya edukasi kepada masyarakat bahwa sampah memiliki
nilai ekonomi yang tinggi sehingga wawasan berpikir masyarakat tidak terbuka
serta tidak adanya tempat untuk menampung sampah secara benar.
Untuk menanggulangi sampah maka diperlukan
bank sampah yang memberikan solusi cara mengelola dan menjual sampah pada
tempat yang tepat. Kegiatan ini merupakan PKMM yang
berjudul Bank plastik merupakan
sarana untuk mengurangi sampah dengan cara menabung sampah yang dihasilkan
dengan sistem bagi hasil. Sampah-sampah tersebut akan diolah menjadi produk kerajinan
tangan dan pupuk yang nantinya dipasarkan. Hasil penjualan produk akan
dibagikan kepada nasabah dan pengrajin sesuai dengan kesepakatan
C. PERUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan uraian di atas kami melihat bahwa adanya permasalahan sampah di kota jakarta, baik itu berupa sampah
organik maupun anorganik. Masalah yang sering terjadi adalah menumpuknya
sampah rumah tangga tanpa adanya pemilahan sehingga sampah tersebut menjadi
sulit untuk diolah. Pemerintah membutuhkan dana
yang besar untuk mengelola sampah tersebut. Salah satu solusi dari hal
ini adalah menciptakan kebiasaan memilah sampah secara terpadu dari lini
terbawah yaitu masyarakat. Sehingga dapat menjadikan sampah sebagai aset daerah
yang memberikan penghasilan.
Program ini ingin memanfaatkan sampah organik dan anorganik yang
dihasilkan oleh rumah tangga yang setiap bulannya dengan mendirikan sebuah manajemen
seperti perbankan dengan cara menabung sampah plastik dari limbah rumah tangga
yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga khususnya dan warga kelurahan warakas,
sehingga mampu menambah penghasilan dan mengurangi sampah yang makin lama makin
menumpuk.
D. TUJUAN
Tujuan
dari pembuatan PKM-M THE BASOKA (Bank
Sampah Olahan Kreatif) sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah Sampah yang
Memberikan Nilai Ekonomi bagi Masyarakat RW 04, Kelurahan Warakas, Jakarta –
Utara adalah Membuat suatu program bank sampah
terpadu sebagai alternatif menyelesaikan masalah penumpukan sampah dan
memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat kelurahan warakas, jakarta- utara.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dengan adanya PKMM ini diharapkan:
1. Terciptanya
kebiasaan memilah sampah di kalangan warga kelurahan warakas
2. Adanya
pembinaan lanjut pengelolaan sampah bagi warga kelurahan warakas
3. Adanya
produk kerajinan yang dihasilkan dari sampah tersebut.
F.
KEGUNAAN
PROGRAM
Manfaat
Warga Kelurahan Warakas
·
Terciptanya
lingkungan yang bersih dan sehat
·
Memberikan
pendapatan bagi warga kelurahan warakas dari sampah tersebut
·
Meningkatkan skill pengelolaan sampah bagi warga
kelurahan warakas
·
Menciptakan
kerukunan warga dan interaksi sosial di kelurahan warakas.
Manfaat
bagi Pemerintah Daerah
·
Mengurangi
masalah sampah yang terjadi di Jakarta
·
Terciptanya
lingkungan yang bersih dan sehat
·
Mengetahui potensi
sampah sebagai aset pendapatan pemerintah daerah
Manfaat bagi perguruan tinggi antara lain:
·
Munculnya produk olahan
berbahan dasar limbah plastik yang akan memicu jiwa kreatif mahasiswa dalam
menciptakan sebuah benda yang dapat dimanfaatkan, Program ini merupakan
perwujudan dari Tridharma Perguruan Tinggi yang diharapkan dapat meningkatkan
khasanah ilmu sosial.
·
Media berkembangnya mahasiswa
dalam berfikir kreatif, inovatif, dan dinamis.
G.
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Kelurahan Warakas terletak
di bagian Utara Kecamatan Tanjung Priok dengan luas wilayah 108,8 hektar dengan
ketinggian 0,1 m diatas permukaan laut. Sebagai suatu wilayah yang terletak
dipesisir pantai dan dekat dengan
pelabuhan, maka sebagian besar masyarakat bekerja dengan profesi buruh
pelabuhan, pekerja pabrik dan pelaut.
Gambar 1. Denah Lokasi
Kelurahan Warakas, Jakarta- Utara
Kondisi tersebut juga manyebabkan tingginya
Heterogenitas masyarakat dengan suku dominan: Bugis, Madura, Jawa dan Banten. Sampai
saat ini jumlah penduduk warakas mencapai 49.705 jiwa. Kelurahan ini memiliki potensi besar dalam menghasilkan
sampah rumah tangga berupa organik dan anorganik. Selain itu, pemukiman daerah kelurahan
waraks juga merupakan
pemukiman yang padat dan kurang begitu memahami dampak yang dihasilkan oleh
sampah terhadap lingkungan jika tidak dipergunakan secara benar.
H.
METODOLOGI PELAKSANAAN
a. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Program
Kegiatan
ini direncanakan terlaksana pada bulan Maret-Mei 2012 bertempat di RW 04, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok,
Jakarta – Utara.
b. Peserta Program
Peserta
dari program ini adalah ibu-ibu rumah tangga dan remaja puteri yang sebagian
besar bekerja di rumah.
c. Perlengkapan dan
Peralatan yang Digunakan
Perlengkapan dan
peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program ini adalah peralatan
menjahit, silo pembuatan kompos kemudian peralatan multimedia seperti LCD
proyektor, laptop, dan sound system. Program ini juga membutuhkan
kertas dan alat tulis untuk melakukan pre-test dan post-test
serta pembuatan dan pengisian kuesioner untuk evaluasi akhir.
d. Metode Pelaksanaan
Program
Penyuluhan dan Pelatihan Pengelolaan Sampah
Pelaksanaan
kegiatan ini direncanakan selama empat kali selama empat minggu berturut-turut
(satu kali setiap minggunya) dengan uraian sebagai berikut :
Minggu
Ke-1 :
a. Observasi
Observasi
lapangan merupakan kegiatan pengamatan secara langsung terhadap kondisi alam
dan kondisi masyarakat. Tidak ada kegiatan bertanya kepada masyarakat dalam
observasi lapang ini, data hanya diambil dari apa yang diamati secara langsung.
b.
Pengenalan
Kegiatan
pengenalan merupakan tahap kedua dari kegiatan PKM Pengabdian masyarakat
ini. Pengenalan bertujuan untuk mengenalkan sekaligus mengkomunikasikan
kegiatan yang akan dilaksanakan di RW
04, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta – Utara.
Presentasi dan Diskusi mengenai sampah dan dampaknya bagi lingkungan
Pada
tahap ini, peserta akan diberi penjelasan mengenai apa saja dampak dari sampah plastik jika tidak
dimanfaatkan dengan benar, dan nilai ekonomis yang dimiliki oleh sampah plastik
serta bagaimana cara memanfaatkannya. Evaluasi dari presentasi ini akan
dilakukan melalui media pre-test dan post-test yang akan
diberikan di awal dan di akhir presentasi. Materi yang disampaikan oleh
pemateri secara ringan dan interaktif serta menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dimengerti. Pada akhir sesi diadakan sesi tanya jawab antara peserta
dan pemateri.
Permainan
Melalui permainan
ini tingkat pemahaman masyarakat tentang materi yang disampaikan akan terlihat
secara langsung.
c. Pelaksanaan
Kegiatan pelaksanaan ini merupakan
bentuk nyata dari sosialisasi pada tahap pengenalan. Kegiatan ini
pun adalah kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Kegiatan
pelaksanaan ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
Minggu
Ke-2 :
a. Pelatihan Pembuatan Kerajinan
Tangan dari Sampah Plastik
Pada minggu ke-2 ini, peserta
kegiatan akan diajarkan tata cara pembuatan kerajinan tangan dari sampah
plastik. Hasil pembuatan kerajinan tangan dari sampah plastik yang dibuat oleh
peserta nantinya akan dievaluasi oleh tim pelaksana.
b.
Kreativitas
Masyarakat dalam Mengolah Sampah Plastik
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan masyarakat
dalam memanfaatkan sampah menjadi barang jadi dengan menggunakan bahan-bahan
plastik dan sampah organik yang telah ditabung oleh peserta. Pada kegiatan ini
dapat terlihat sejauh mana masyarakat mengetahui kreativitas peserta
memanfaatkan sampah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
- Minggu Ke-3 :
a.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah rumah Tangga
Pada minggu ke-3 ini, peserta kegiatan akan diajarkan tata cara
pembuatan pupuk
kompos dari sampah rumah tangga. Hasil pembuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga ini akan digunakan untuk penghijauan tanaman
sekitar lingkungan.
b.
Lomba Kreativitas Pembuatan Kerajinan Tangan dengan Bahan
Dasar Sampah Plastik
Pada minggu ke-3 akan
diadakan lomba kreativitas pembuatan kerajinan tangan bagi para peserta dengan bahan dasar sampah plastik dan pupuk kompos dari sampah organik rumah tangga. Lomba
ini diadakan dengan tujuan untuk merangsang daya kreativitas peserta dalam
mengolah sampah plastik menjadi sebuah produk baru yang inovatif. Peserta yang memenangkan lomba ini akan mendapatkan
hadiah dari tim pelaksana.
Pada minggu ke-3 ini,
pelaksanaan program ini peserta akan diberikan booklet mengenai manfaat,
potensi, dan buku yang berisi
cara-cara membuat kerajinan tangan dari sampah plastik serta akan dilakukan evaluasi tahap akhir
melalui kuesioner.
- Minggu Ke-4 :
a. Business Challenge
Pada
minggu ke-4 ini, peserta kegiatan akan ditantang untuk memasarkan produk hasil kerajinan tangan yang sudah meraka buat
sebelumya. Wilayah pemasaran produk hasil kerajinan tangan berada disekitar lingkungan kelurahan warakas. Peserta
dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, masing-masing kelompok menyusun
strategi agar produk hasil kerajinan
tangan diminati oleh
calon pembeli. Tujuan kegiatan ini melatih masyarakat dalam menangkap peluang
usaha, memotivasi masyarakat untuk berwirausaha, dan menjadi tambahan sumber
pendapatan.
b.
Motivasi wirausaha
Peserta kegiatan
mendapat materi dari tentor yang berpengalaman di bidang wirausaha. Tujuannya
adalah memotivasi masyarakat untuk berwirausaha. Pada kegiatan ini akan
diadakan juga sesi tanya jawab dimana para peserta diperbolehkan bertanya
tentang semua yang berkaitan dengan dunia wirausaha.
c.
Monitoring
Pemantauan yang dilakukan pelaksana kegiatan selama
kegiatan berlangsung dan memberikan penilaian di akhir kegiatan. Tujuan dari montoring untuk menumbuhkan rasa
kepercayaan diri dan memotivasi peserta kegiatan.
d.
Tahap Penutupan
Pada tahap ini, kami
membuat laporan pertanggungjawaban terhadap program yang telah kami lakukan.
I.
JADWAL KEGIATAN
No
|
Kegiatan
|
Bulan
|
||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||||||||||||||
1.
|
Persiapan
kegiatan
|
|||||||||||||||||
2.
|
Pembuatan
booklet dan materi Presentasi
|
|||||||||||||||||
3.
|
Koordinasi
dengan pihak-pihak terkait
|
|||||||||||||||||
4.
|
Pelaksanaan
kegiatan
|
|||||||||||||||||
5.
|
Evaluasi
keseluruhan kegiatan + perhitungan keuntungan
|
|||||||||||||||||
6.
|
Pembuatan
laporan kegiatan
|
|||||||||||||||||
7.
|
Pelaporan
Kegiatan
|
J. RANCANGAN
BIAYA
·
Pra Kegiatan
Transaksi
|
Jumlah (Rp)
|
Pengumpulan
data
|
50000,00
|
Penyusunan proposal
|
100000,00
|
Transportasi
|
25000,00
|
Komunikasi
|
50000,00
|
Total biaya pra kegiatan
|
450000,00
|
·
Pelaksanaan Kegiatan
Transaksi
|
Uraian
|
Jumlah (Rp)
|
|
I.
Bahan
Baku Pembuatan Produk
|
|||
Sampah Plastik
|
30 kg
|
300000,00
|
|
Benang
wool
|
20
dus @ Rp 15000
|
300000,00
|
|
Pita
|
40
gulung@ Rp 5500,00
|
220000,00
|
|
Karpet
|
200
meter @ Rp 18000,00
|
3600000,00
|
|
Kain
flanel
|
250
meter @ Rp 5000,00
|
1250000,00
|
|
Payet
|
7
lusin @ Rp 19700,00
|
137900,00
|
|
Benang
jahit
|
20
dus @Rp 11000,00
|
220000,00
|
|
Resleting
|
3
lusin @Rp 13000,00
|
39000,00
|
|
Sabun
cuci
|
1
@ Rp 10000,00
|
10000,00
|
|
Drum
Pembuatan Pupuk
|
3
@ Rp 100000,00
|
300000,00
|
|
EM4
|
24
@ 25000
|
600000,00
|
|
Terpal
|
3
x 3 @ 20000
|
180000,00
|
|
Sub
Total Bahan Baku Produksi
|
6756900,00
|
||
II.
Peralatan
|
|||
Gunting
|
10
buah @ Rp 3000,00
|
30000,00
|
|
Biaya
penjahitan
|
30
buah @Rp 10000,00
|
300000,00
|
|
Cutter
|
10
buah @ Rp 750,00
|
7500,00
|
|
Timbangan
|
1
buah @ 150000,00
|
150000,00
|
|
Sikat
cuci
|
3
buah @ 1500,00
|
4500,00
|
|
Ember
|
1
buah @ Rp 18000,00
|
18000,00
|
|
Jangka
|
5
buah @ Rp 10000,00
|
50000,00
|
|
Subtotal Peralatan
|
560000,00
|
||
III.
Administrasi dan Kesekretariatan
|
|||
Surat menyurat
|
40000,00
|
||
Map file
|
2
buah @ Rp 1500,00
|
3000,00
|
|
Buku Kuitansi
|
2
buah @Rp 3000,00
|
6000,00
|
|
Alat tulis +
penggaris
|
1
set @ Rp 30000,00
|
30000,00
|
|
Pre test dan post test
|
100000,00
|
||
Sub total administrasi dan
kesekretariatan
|
179000,00
|
||
IV.
Logistik dan Transportasi
|
|||
Sewa
LCD
|
1
buah @ Rp 100000,00
|
100000,00
|
|
Sewa
Sound System
|
1
set @ Rp 200000,00
|
200000,00
|
|
Transportasi
|
5
liter bensin @ Rp 4500,00
|
22500,00
|
|
Sewa
tempat
|
350000,00
|
||
Subtotal Logistik dan Transportasi
|
375500,00
|
||
V.
Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi
|
|||
Poster
|
5
buah @ Rp 30000,00
|
150000,00
|
|
Cetak
foto + baterai + dekorasi
|
200000,00
|
||
Subtotal Publikasi, Dekorasi dan
Dokumentasi
|
350000,00
|
||
VI.
Acara
|
|||
Bahan
Presentasi
|
50 handout xRp1000
|
50000,00
|
|
Doorprize
|
5 buah xRp 20000
|
100000,00
|
|
Kenang-kenangan
|
2 buahxRp 35000
|
70000,00
|
|
Hadiah
lomba
|
3buahx Rp30000
|
90000,00
|
|
Tentor Wirausaha
|
1 orang
|
300000,00
|
|
Booklet
|
250000,00
|
250000,00
|
|
Subtotal Acara
|
810000,00
|
||
VII.
Komunikasi Rp 50000,00
|
|||
Total Biaya Pelaksanaan Kegiatan
|
Rp 9.181.400,00
|
||
·
Pasca kegiatan
No
|
Transaksi
|
Jumlah (Rp)
|
1
|
Pengolahan data
|
50000,00
|
2
|
Penyusunan Laporan pertanggungjawaban
|
50000,00
|
Total biaya Pasca
Kegiatan
100000,00
|
Total Biaya yang Dibutuhkan :
L. LAMPIRAN
Biodata Ketua
Nama/NRP : Dwi Fitriani Citra/
D24080224
Fakultas/Departemen : Peternakan/ Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan
Tempat Tanggal Lahir : Cilegon, 27 April 1990
No HP/
email :
Alamat :
Waktu
Untuk Kegiatan PKM: 12 (jam/minggu)
Bogor, 15 Oktober 2011
Dwi Fitriani Citra
Biodata Anggota
Nama/NRP : Ira Suci Ariestya/ D24080232
Fakultas/Departemen
: Peternakan/
Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan
Tempat, tanggal
lahir
: Jakarta, 27 Maret 1990
No Hp/email : 08569151808/ irasuci@ymail.com
Alamat :Babakan Lebak No. 18 RT 08, Balumbang Jaya, Dramaga, Bogor 16680
Waktu Untuk
Kegiatan PKM: 12 (jam/minggu)
Bogor, 15 Oktober 2011
Ira Suci Ariestya
Nama :
Indri Dwi Handayani/ G44090078
Fakultas/Departemen : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/Kimia
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 30 September 1992
No HP/email :
Bogor, 15 Oktober 2011
Indri
Dwi Handayani
Nama/NRP : Helmi Kurniawan /E34090084
Fakultas/ Departemen : Kehutanan/Konservasi
Sumber Daya Hutan dan
Ekowisata
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 6 Oktober 1991
Alamat :
Bogor, 15 Oktober 2011
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
Dalam Rangka pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Institut Pertaniana Bogor tahun 2011, dengan ini kami mengajukan permohonan kerjasama dalam rangka pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKMM) dengan judul Program THE BASOKA (Bank Sampah Olahan Kreatif) sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah Sampah yang Memberikan Nilai Ekonomi bagi Masyarakat RW 04, Kelurahan Warakas, Jakarta – Utara
Sehubung dengan hal tersebut, kami memohon pihak
Aparat RW 04 Kelurahan Warakas serta Masyarakat Setempat bersedia bekerjasama
untuk berpartisipasi mendukung kegiatan PKMM tersebut. Demikian Surat
Permohonan kami, atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami mengucapkan
terima kasih.
Jakarta, 9 Oktober 2011
Muchdor
Sofyanto
No comments:
Post a Comment